dr. H. Danang Nur Adiwibawa, Sp.K.J., AIFO-K., SH (dua dari kanan), saat menerima penghargaan di ajang The X-World Congress Asian Psychiatry (WCAP) 2024
di Prime Plaza Sanur Hotel, Bali, pada Sabtu (07/12/24)
UNIZAR NEWS, Mataram – Sebuah prestasi internasional dicetak kembali oleh sivitas akademika Universitas Islam Al-Azhar (UNIZAR). Ruang kerja Ketua Komite Etik Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Fakultas Kedokteran UNIZAR menjadi tempat wawancara dalam rangka menangkap momen istimewa tersebut, pada Senin, 9 Desember 2024. Dalam suasana penuh kebanggaan, dr. H. Danang Nur Adiwibawa, Sp.K.J., AIFO-K., SH, mengisahkan perjalanannya meraih penghargaan prestisius di ajang The X-World Congress Asian Psychiatry (WCAP) 2024.
Lahir di Palembang pada 1 Oktober 1978, dr. Danang, yang memiliki latar belakang pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Hang Tuah dan Spesialis Kedokteran Jiwa dari Universitas Airlangga, berbagi cerita inspiratifnya. Dalam ajang dua tahunan tersebut, ia berhasil mengharumkan nama UNIZAR di tingkat Asia dengan penelitian inovatif di bidang psikiatri.
WCAP 2024 mempertemukan peneliti psikiatri terkemuka dari seluruh Asia, dengan negara-negara seperti Jepang, Taiwan, India, Hongkong, dan lain-lain. Dokter Danang bergabung dalam sebuah kelompok penelitian Internasional yang berfokus pada pengembangan obat anti depresan, anti cemas dan anti psikotik.
Penelitiannya dilakukan di Poli Psikiatri RSUD Patut Patuh Patju, Kabupaten Lombok Barat, dengan melibatkan 60 pasien sebagai subjek penelitian. Penelitian ini menghasilkan temuan menarik tentang tingkat kecemasan dan depresi yang berbeda secara signifikan antara wilayah Asia Timur dan Indonesia. Artikel ilmiah yang ia tulis bersama team dari FK Unizar berhasil lolos seleksi ketat, mewakili delegasi Indonesia, bahkan menarik perhatian tim peneliti dari Jepang dan Taiwan.
“Alhamdulillah, ini pertama kalinya saya meraih penghargaan di tingkat Asia. Syukur yang luar biasa atas nama UNIZAR yang kini dikenal di kancah Internasional,” ujar dr. Danang penuh haru.
Menurut dr. Danang, Ilmu Psikiatri sering kali dianggap bidang minor dibandingkan dengan program studi lain seperti bedah atau penyakit dalam. Namun, ia memiliki visi besar untuk menjadikan UNIZAR unggul di bidang ini, khususnya dalam penelitian psikiatri yang berbasis kebutuhan masyarakat lokal dan global.