FK UNIZAR

Selamat Datang di Official Website Fakultas Kedokteran Universitas Islam Al-Azhar
cover

Ketersediaan wahana untuk pelaksanaan kepaniteraan klinik mahasiswa Program Pendidikan Profesi Dokter (PPPD) merupakan bagian krusial yang menjadi perhatian institusi pendidikan kedokteran. Oleh karena itu, Fakultas Kedokteran Universitas Islam Al-Azhar (FK UNIZAR) terus bermitra dengan rumah sakit dalam meningkatkan kualitas pendidikan profesi dan mendukung peningkatan capaian kompetensi pendidikan seorang calon dokter. Kesempatan ini, FK UNIZAR memfasilitasi RSUD Kota Mataram selaku RS Jejaring FK UNIZAR untuk mendapatkan insight mengenai persiapan penetapan RS Pendidikan dari RSU Bangli, Bali.

Jumat (7/10) pukul 08.30-12.30 Wita berlokasi di Aula RSUD Kota Mataram. Sejumlah tamu undangan turut hadir, diantaranya dari Dekanat dan tim akreditasi RS Pendidikan FK UNIZAR, Direktur RSUD Kota Mataram beserta Wakil Direktur dan tim akreditasi RS Pendidikan, dan Direktur RSU Bangli berserta Wakil Direktur Layanan Medik, Ketua Komkordik Periode 2019-2022 dan Ketua Komkordik yang di baru periode 2022-2024.

Di kesempatan awal, Dr. dr. H. Artha Budi Susila Duarsa, M.Kes, Dekan FK UNIZAR menyampaikan bahwa penetapan rumah sakit yang telah mendidik dokter muda menjadi RS Pendidikan bagi kami FK UNIZAR tidak semata-mata hanya formalitas.

“Ketika Ibu Direktur dan Ketua Kordik RS Jejaring-RSUD Kota Mataram berbicara kepada saya untuk menjadi RS Pendidikan Satelit, saya menyampaikan 3 hal yaitu FK UNIZAR mendukung sepenuhnya RSUD Kota Mataram, dan layak sebagai RS Pendidikan, syaratnya ada 3 yaitu dukungan dari owner RS dalam hal ini Pemerintah Daerah atau Walikota. Kedua, dalam proses pendidikan tolong dikawal betul perubahan mindset Dokter Pendidik Klinis, menyangkut hal substansial dan fundamental, menjadi DPK melekat konsekuensinya dalam melaksanakan Tri Dharma PT. Ketiga, tata kelola RS Pendidikan. Bu Direktur menyanggupi, oleh karena itu kami mewakafkan tim FK UNIZAR untuk blended dengan tim RSUD Kota Mataram. Kami memiliki hubungan yang bisa dibilang “ngeri-ngeri sedap” dengan RSU Bangli, ada fase-fase rescue dalam penyelamatan, pahitmanisnya pengalaman sebagai RS Pendidikan Utama FK UNIZAR-RSU Bangli kepada teman-teman di RSUD Kota Mataram, sehingga minggu depan dapat divisitasi oleh tim dari Kemenkes untuk penetapan RS Pendidikan Satelit FK UNIZAR” ucap dr. Artha.

Sejalan dengan sambutan Dekan FK UNIZAR, Direktur RSU Bangli, dr. I Dewa Oka Darsana, Sp.An FIPM juga menyampaikan rasa bahagianya karena diundang ke RSUD Kota Mataram yang begitu megah ini, fasilitasnya yang sangat sudah memadai.

“Kami bisa sharing dan bertukar informasi dalam berproses menjadi RS Pendidikan. Saat penetapan RS Pendidikan Utama nya FK UNIZAR, dulu saya sebagai Ketua Komkordiknya. Kita tidak hanya sebatas sertifikasi, kami sepenuhnya menyadari bahwa butuh komitmen yang kuat dalam proses pelaksanaan pendidikan di Rumah Sakit. Selain pelayanan, kita juga berproses untuk menjalankan tri dharma PT, pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Tentunya, ada nilai tambah bagi dokdiknis, pelayanan rumah sakit dan juga manajemen” ucap dr. Oka Arsana.

dr. Hj. Eka Nurhayati, Sp.OG-KFER, Direktur RSUD Kota Mataram sangat senang dengan kehadiran tamu dari RSU Bangli selaku RS Pendidikan Utama FK UNIZAR untuk berbagi pengalaman dengan tim Akreditasi RSUD Kota Mataram yang minggu depan akan menghadapi penetapan RS Pendidikan Satelit FK UNIZAR. “Ini sebagai pengalaman pertama kami, sehingga perlu ada pendampingan baik dari RS Pendidikan Utama dan FK UNIZAR. Harapan kami, proses penilaian sebagai RS Pendidikan Satelit berjalan baik dan lancar” ucap dr. Eka.

Saat ini RSU Bangli sebagai Rumah Sakit Tipe B dan Pendidikan Utama FK UNIZAR. Syarat utama untuk menjadi RS Pendidikan yaitu Rumah Sakit Tipe B dengan Akreditasi Utama, kriteria tersebut dipilih oleh FK UNIZAR untuk menjadikan RSU Bangli sebagai RS Pendidikan Utama. Tahun 2022 ini, RSU Bangli telah melakukan reakreditasi RS Pendidikan dan kembali tersertifikasi oleh Kemenkes RI. Sivitas Hospitalia harus memiliki komitmen yang kuat dalam menjalankan pelayanan dan pendidikan, terutama dokter pendidik klinis yang akan berinteraksi dengan mahasiswa atau dokter muda yang menjalani kepaniteraan klinik di rumah sakit.

“Berdasarkan amanat PP No. 93, Rumah Sakit Pendidikan wajib menjalankan tri dharma PT yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Hal yang tersulit dilakukan oleh para dokdiknis adalah penelitian, sehingga kami terus melakukan upaya strategis bersama FK UNIZAR sehingga kegiatan penelitian dapat terlaksana oleh dokdinis dan mahasiswa” ucap dr. Oka.

Salah satu dampak yang dirasakan oleh FK UNIZAR adalah meningkatnya angka kelulusan UKMPPD. Hal ini tentu ada kontribusi dari RS Pendidikan sebagai wahana praktek klinis mahasiswa kedokteran melalui penerapan pelaksanaan pembelajaran yang terstandar. Komunikasi dan good relation teamwork antara RS Pendidikan Utama, Satelit, Afiliasi dan RS Jejaring menjadi kunci dalam meningkatkan kualitas pendidikan profesi dokter guna menghasilkan lulusan dokter FK UNIZAR.

Penyampaian kedua oleh Wakil Direktur Pelayanan Medik RSU Bangli, dr. Made Naris Pujawan, Sp.PA, M. Biomed. Persiapan Akreditasi RS Pendidikan dibagi menjadi 3 tahapan yaitu sebelum akreditasi, saat akreditasi dan setelah akreditasi. Berawal pembentukan tim akreditasi, kemudian membedah standar akreditasi, setiap standar ditetapkan staf komkordik harus ada yang bertanggung jawab, dilanjutkan dengan focus group discussion (FGD) setiap minggu. Tidak kalah pentingnya adalah membina hubungan baik dengan sejawat/dokter pendidik klinis.

“Saat akreditasi, tugas manajemen adalah men-deliver keyakinan untuk semua tim akreditasi dan memastikan sejawat spesialis hadir. Kehadiran owner dalam hal ini Pemda hadir membuka visitasi daring untuk menujukkan komitmen kuat menjalankan peran RS Pendidikan” ucap dr. Naris.

Selanjutnya, dr. Benny Rahardja, Sp.M selaku Ketua Komkordik RSP Utama FK UNIZAR menyampaikan tentang Tata Kelola dan Manajemen Pendidikan Profesi Dokter FK UNIZAR. Terakhir, closing statement dari Direktur RSUD Kota Mataram dan Dekan FK UNIZAR. “Alhamdulillah kita sudah berproses, dan kami mendapatkan pencerahan. Kita berkumpul di sini untuk membulatkan tekad dan komitmen sebagai teamwork dalam mempersiapkan visitasi RS Pendidikan Satelit FK UNIZAR. Tentunya dukungan penuh RSU Bangli dan FK UNIZAR” tutup dr. Eka.

RS Pendidikan Utama-RSU Bangli dinilai oleh Dekan FK UNIZAR memiliki potensi yang luar biasa meskipun saat itu belum banyak dilirik oleh institusi pendidikan kesehatan karena RSU Bangli telah memenuhi syarat sebagai RS Pendidikan dari Kemenkes. “Ini bukan soal kita mendapatkan sertifikat dan label, tapi ada marwah di sana, sebuah cita-cita besar yang kita gerakkan bersama untuk memberikan yang terbaik. Kalau semua sudah ada, kita cukup punya 3 sense yaitu sense of belonging, kami sangat bangga jika RSUD Kota Mataram sebagai RS Pendidikan Satelit FK UNIZAR, kemudian ada sense of responsibility dan sense of participation, gerak langkah bersama tidak perlu menunggu instruksi atasan melainkan secara tulus ikhlas berkontribusi untuk rumah sakit daerah tercinta ini” tutup dr. Artha. Acara ditutup dengan penyerahan cendramata, do’a dan foto bersama.


Fakultas Kedokteran Universitas Islam Al-Azhar © 2024

Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Islam Al- Azhar mulai diselenggarakan pada tahun 2004 berdasarkan Ijin Operasional Dirjen Dikti No. 2100/D/T/2004, tanggal 17 Juni 2004

Kemudian diperpanjang oleh Dirjen Dikti No 3239/D/T/2006, tanggal 1 September 2006 sampai dengan tahun 2010. SK Ijin Penyelenggaraan No. 1913/D/T/K-VIII/2010 tanggal 24 Mei 2010 berlaku sampai 1 September 2014

Jl. Unizar No.20, Turida, Kec. Sandubaya
Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, 83232