
Fakultas Kedokteran Universitas Islam Al-Azhar (FK Unizar) pada Kamis, 3 Agustus 2023 menggelar Pelantikan dan Sumpah Dokter Periode Ke-39 & 40 di Garuda Ballroom, Hotel Golden Palace, Mataram. Sebanyak 31 orang dokter muda dilantik dan diambil sumpahnya setelah menyelesaikan Program Pendidikan Profesi Dokter (PPPD) dan lulus Uji Kompetensi Mahasiswa Progam Profesi Dokter (UKMPPD) periode Mei 2023.
Sejumlah tamu penting turut hadir dalam acara ini, diantaranya Ketua Yayasan Pesantren Luhur Al-Azhar beserta ibu, Kabid Sumber Daya Kesehatan Dikes Prov. NTB, Ketua Senat Unizar, Rektor Unizar, para Wakil Rektor Unizar, para Dekan di Lingkungan Unizar, Wakil Ketua IDI Wilayah Provinsi NTB, Wakil Ketua IDI Kota Mataram, Perwakilan dari RS.Pendidikan FK Unizar seperti RSU Bangli sebagai RSP Utama FK Unizar, dan RSUD Kota Mataram sebagai RSP Satelit, para dosen dan tenaga kependidikan FK Unizar.
Pelantikan dan sumpah dokter ini secara langsung dipimpin oleh Dekan FK Unizar, Dr. dr. H. Artha Budi Susila Duarsa, M.Kes. Dalam sambutannya, dr. Artha menyampaikan selamat kepada 31 orang dokter yang baru saja disumpah dan kepada para orang tua. Hasil ini merupakan buah dari kesabaran, ketabahan dan kasih sayang serta doa yang tak putus-putusnya sehingga dapat menyaksikan pencapaian para dokter baru.
“Saya selaku Dekan FK Unizar bersama seluruh pimpinan FK Unizar mengucapkan selamat atas pencapaian yang membanggakan kepada dokter yang baru disumpah. Selama menjalani pendidikan kedokteran, yang saya rasakan 29 tahun silam bahwa rasa suka, duka, sedih dan senang silih berganti muncul dalam kehidupan sebagai mahasiswa kedokteran. Proses yang anak-anakku alami menjalani pendidikan dokter yang tidak mudah, tapi yakinlah bahwa semua itu akan menjadikan kalian semua hebat dan membanggakan kedua orang tua serta turut mengharumkan fakultas kedokteran Unizar kelak. Tantangan kalian menjadi dokter semakin berat, tantangan yang dihadapi oleh mahasiswa kedokteran semakin berat, hal itu berarti makin berat pula tugas kami, tentunya dengan dukungan penuh dari Yayasan dan Rektorat untuk menyiapkan proses pendidikan yang berkualitas, terpandang dan mumpuni” ucap dr. Artha.
Pada kesempatan tersebut, dr. Artha juga memaparkan perkembangan tentang fakultas kedokteran yang baru. “Dengan dibukanya moratorium perizinan FK yang baru melalui SKB 2 Menteri, akan banyak bermunculan fakultas kedokteran, sudah ada 12 FK baru yang telah mendapatkan izin dan ada puluhan FK baru yang mengantri di kementerian kesehatan, bahkan universitas yang tidak bersinggungan dengan kesehatan turun membuka FK baru seperti ITS di Surabaya, IPB di Bogor dan beberapa politeknik, bahkan di NTB akan ada 3 FK Baru yang buka, luar biasa. Hal ini tidak bisa kita elakkan terhadap perubahan, melainkan SIAP untuk menghadapi hal tersebut untuk meningkatkan kualitas pendidikan kedokteran kita sesuai dengan core value kita “educating the mind without educating the heart is no education at all”. lanjut dr. Artha.
FK Unizar tidak hanya menghasilkan dokter yang memiliki prinsip bahwa tidak hanya ingin menghasilkan dokter yang cerdas dan terampil, tapi FK Unizar sekaligus ingin menghasilkan dokter yang penuh empati, penuh rasa hormat, penuh kasih sayang, rela berkorban untuk manusia dan kemanusiaan serta punya hati. Karakteristik ini singkatnya mencerminkan dokter yang professional.
Dekan FK Unizar juga menyampaikan pesan kepada para dokter muda yang baru dilantik dan diambil sumpah “Tunjukkan pada dunia bahwa Dokter alumni FK Unizar adalah dokter yang rahmatan lil alamiin, yaitu dokter yang profesional yang mempunyai knowledge, skills dan attitude serta personal behavior yang baik. Buktikan pada dunia bahwa saudara sekalian adalah dokter yang mampu menjadi health care provider yang baik, decision maker yang handal, communicator dan educator yang bijak, community leader dan manager yang berakhlak mulia, serta seorang scientist yang tak pernah berhenti belajar juga seorang problem solver yang rendah hati“ tutup dr. Artha
Kemudian dilanjutkan dengan sambutan oleh Direktur RS Pendidikan Utama FK unizar yaitu RSU Bangli, dalam hal ini disampaikan oleh dr. I Made Naris Pujawan, M.Biomed, Sp.PA, selaku Wakil Direktur Bidang Pelayanan Medik. “Kami mengucapkan selamat kepada para dokter yang telah disumpah. Profesi dokter adalah profesi yang mulia. Saat ini FK Unizar sudah makin berkembang pesat sebagai institusi pendidikan kedokteran yang sangat serius mengelola pendidikan kedokteran, saya turut ikut berproses dan merasakan perubahan tersebut. Kami dari RSU Bangli sebagai RS Pendidikan Utama sangat siap untuk mendukung pendidikan profesi dokter FK Unizar melalui gedung baru, SDM baru dan layanan baru. RSUDBangli baru mendapatkan re-akreditasi penetapan sebagai RS Pendidikan Utama FK Unizar pada 05 September 2022 yang lalu, selain itu RSUD Bangli pada November 2022 kemarin telah terakreditasi Paripurna. Value tertinggi RS adalah menjadi RS Pendidikan, mengambil sedikit peran dalam menghasilkan dokter yang berkualitas. Jaga nama baik almamater dan profesi dokter itu sangat mulia, bukan tergantung jas nya melainkan siapa yang memakai jas tersebut” ucap dr. Naris.
Ketua Yayasan Pesantren Luhur Al-Azhar, Dr. Ir. H. Nanang Samodra KA, M.Sc turut menyampaikan sambutan kepada para dokter yang baru di sumpah dan para hadirin. “Pertama, terkait dengan rahmatan lil alamiin, itu adalah yang kami cita-citakan oleh Unizar, rahmat bagi seluruh alam. Oleh karena itu, kami menerima semua mahasiswa yang berlatar belakang. Human capital, sering kali sumber daya manusia ditempatkan sama dengan mesin atau objek lainnya, namun pada human capital menempatkan sumber daya manusia di tempat yang paling tinggi. Hal ini sangat berkaitan erat dengan Bioetik dan core value yang dimiliki oleh FK Unizar, bahwa hasil UKMPPD yang tiap periode meningkat itu karena di FK Unizar mengajar dengan hati. Keempat, mulai tahun lalu FK Unizar telah dikembangkan pendidikan karakter melalui boarding school. Ini menjadi program yang luar biasa bagi mahasiswa baru di tahun pertama saat menempuh pendidikan kedokteran di FK Unizar” jelas Pak Nanang.
Sambutan berikutnya disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB dalam hal ini disampaikan oleh Dr. Wely Isnaini, SKM, MM selaku Kabid Sumber Daya dan Kepegawaian “Tenaga kesehatan sebagai pelaksana untuk mewujudkan masyarakat NTB yang mandiri, hidup sehat, dengan berkomitmen transformasi kesehatan dalam 6 pilar, salah satunya adalah pilar kelima yaitu transformasi sumber daya kesehatan yang berkualitas. Untuk itu peran dokter muda akan semakin penting dan luas dalam upaya promotif, kuratif dan rehabilitatif guna mencapai derajat kesehatan masyarakat. Mudah-mudahan 31 orang dokter muda yang baru saja dilantik dan diambil sumpahnya dapat meningkatkan IPM di NTB. Saat ini, kementerian kesehatan telah berkomitmen untuk memberikan dukungan beasiswa spesialis untuk dokter umum dan dokter gigi melalui Beasiswa Kemenkes RI dan LPDP. Salam hormat dari Bapak Kepala Dinas untuk sivitas akademika FK Unizar” ucap Bu Wely.
Hal ini sejalan dengan pesan dr. Ahmad Fadhli Bustomi, M.Biomed, Sp.OG, Wakil Ketua IDI Prov. NTB mengucapkan terima kasih banyak kepada jajaran dekanat FK UNIZAR yang telah menghasilkan 31 dokter yang siap mengemban tugas sebagai dokter. Juga menyampaikan terima kasih kepada orang tua yang telah mendampingi para dokter sejawat hingga pada pencapaian saat ini. Keberadaan teman sejawat dokter sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
“Ada banyak sekali yang bisa kita berbuat, bisa jadi peneliti, terlibat di manajemen juga bisa, tidak hanya buka praktik atau dokter PNS. Apapun profesi kita, begitu keluar regulasi atau aturan yang berlaku, maka itu yang akan kita ikuti. Termasuk menghadapi dokter-dokter asing yang akan ke Indonesia, sehingga kita perlu bekali diri dengan intergritas dan profesionalitas yang tinggi. Perubahan itu abadi, bagaimana cara menghadapi perubahan itu yang harus kita perjuangkan. Kami sangat terbuka dengan kehadiran adikadik di Ikatan Dokter Indonesia. Pahami kode etik kedokteran, termasuk mengucapkan dan mengamalkan sumpah dokter yang dilakukan di hari ini” ucap dr. Fadhli.
Acara sumpah dokter ini ditutup dengan beberapa persembahan lagu diantaranya I’tiraf dan Rasa sayange oleh Paduan Suara Medvoice Gita Gempita FK Unizar. Lagu pertama yaitu Al I’tiraf merupakan lagu yang dipilih langsung oleh dr. Artha selaku pimpinan FK Unizar dan dibawakan sangat memukau oleh mahasiswa/i FK Unizar. Lagu tersebut memiliki makna tentang kesadaran diri, betapa lemahnya manusia dihadapan Sang Pencipta, ada pesan tersirat yang digambarkan melalui lantunan bait lagu tersebut yang juga sejalan dengan Mars dan Hymne Unizar. Harapannya dokter alumni FK Unizar memiliki kemampuan untuk selalu introspeksi diri agar bisa menjadi dokter yang berintegritas, dokter yang professional, itulah dokter yang Rahmatan Lil Alamiin.