FK UNIZAR Kolaborasi Bersama S2 IKM UNS Gelar Seminar Internasional di Solo

FK UNIZAR Kolaborasi Bersama S2 IKM UNS Gelar Seminar Internasional di Solo Fakultas Kedokteran Universitas Islam Al-Azhar (FK UNIZAR) kembali mengepakkan sayapnya untuk terus berkontribusi terhadap pengembangan iptek, kolaborasi riset dan peningkatan kerja sama luar negeri. Kali ini, FK UNIZAR berkolaborasi dengan S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menggelar kegiatan ilmiah skala internasional di Surakarta, Jawa Tengah. Seminar Internasional ini digelar selama 2 hari pada Rabu-Kamis, 20-21 September 2023 di Arcadia Ballroom, The Alana Hotel, Solo.

“Prevention and Preparedness for Future Global Health Crisis: Lessons form COVID-19 Pandemic” menjadi tema 10th International Conference on Public Health 2023. Sejumlah tamu undangan turut hadir pada kegiatan ini diantaranya perwakilan dari Dinas Kesehatan Kota Surakarta, Dinas Kesehatan Kabupaten Karanganyar, Dekan Pascasarjana UNS, perwakilan dari Poltekkes Kemenkes Surakarta, para Guru Besar dari Fakultas Kedokteran dan Pascasarjana UNS. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Dekanat dan tim Pusat Studi Kesehatan Pariwisata FK UNIZAR. Tercatat sebanyak 250 peserta hadir dalam seminar internasional ini.

Kepala Program Studi S2 IKM UNS, Prof. dr. Bhisma Murti, MPH, M.Sc, Ph.D selaku Ketua Komite ICPH menyampaikan bahwa seminar ini diadakan untuk membahas bidang-bidang strategis yang diperlukan untuk pencegahan dan kesiapsiagaan ancaman kesehatan global di masa depan melalui pembelajaran dari pandemi COVID-19. Seminar ini membahas bagaimana sistem layanan kesehatan, pemerintah, dan masyarakat dapat mencegah, merespons, menyerap, memulihkan, dan mempersiapkan diri secara lebih efektif untuk keadaan darurat kesehatan masyarakat di masa depan.

“Untuk acara ini saya mengundang beberapa pembicara terkemuka dari Inggris, Singapura, dan Filipina, pada hari kedua akan hadir pembicara dari Poltekkes Surakarta, FK UNIZAR dan Stikes Mambaul Ulum Surakarta yang bersedia berbagi pengalaman, analisis, dan ide untuk mengatasi permasalahan ini” ucap Prof. Bhisma.

Dekan FK UNIZAR, Dr. dr. H. Artha Budi Susila Duarsa, M.Kes, menyampaikan sambutannya selaku Co-host konferensi ini. “Fakultas Kedokteran UNIZAR bangga bisa menjadi bagian dari konferensi internasional yang bekerjasama dengan Program S2 IKM UNS, Surakarta. Ini merupakan salah satu program yang rutin diagendakan sejak tahun 2022. Untuk membina silaturahmi, kami terus menjalin kerja sama di berbagai bidang tridharma tinggi seperti penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan pendidikan. Tema ICPH ke-10 ini sejalan dengan seminar internasional kesehatan pariwisata 2022 di Bali, serta berkolaborasi dengan Prof. Bhisma dan tim yang menyoroti pentingnya masa lalu, masa kini, dan masa depan. Pentingnya masa lalu adalah untuk pembelajaran. Setiap orang mempunyai masa lalu yang bisa dijadikan pelajaran. Baik atau buruk. Itu selalu layak untuk dipelajari. Sama seperti pandemi Covid-19. Kita masih belum lepas darinya, namun kita terus berupaya untuk menang melawan Covid- 19. Ada banyak hal yang bisa kita pelajari dan adaptasi. Saya tidak pernah berpikir bahwa saya akan mengajar siswa saya di depan laptop dari kehangatan rumah saya. Bagi saya yang terlahir sebagai generasi X. Teknologi bukanlah hal yang mudah, namun entah bagaimana saya berhasil melakukannya. Kita berhasil” ucap dr. Artha.

dr. Artha juga menegaskan bahwa Pariwisata, pendidikan, dan kesehatan hanyalah beberapa industri yang terkena dampak signifikan pandemi Covid-19. Sebagian besar kegiatan mengambil keputusan untuk dihentikan dan menunggu perbaikan. Namun FK UNIZAR pun tak luput dari perhatian.

“Kami membuat keputusan sulit untuk fokus pada penelitian dan pengabdian masyarakat sambil mempertahankan pendidikan kedokteran dengan baik. Setelah beberapa kali webinar penelitian, PSKP atau Pusat Studi Kesehatan Pariwisata resmi diluncurkan pada 24 September 2020. Ada pepatah lama: Jangan biarkan krisis menjadi sia-sia. Wabah virus corona telah menjadi krisis terbesar yang pernah kita hadapi dalam beberapa dekade terakhir. Mari kita pastikan, yang ini tidak sia-sia.” tutup dr. Artha.

Kegiatan ini disambut baik oleh Dekan Sekolah Pascasarjana UNS, Prof. Drs. Sutarno, M.Sc, PhD dan membuka secara resmi kegiatan seminar internasional ini. “Saya sangat senang hadir ditengah-tengah kegiatan ini yang bisa dilaksanakan secara luring setelah kita berjibaku dengan pandemi Covid-19 dalam 2 tahun terakhir. Selamat mengikuti rangkaian kegiatan seminar internasional ini” ucap Prof. Sutarno.

Acara ini dipandu oleh Ns. Aris Widayanto, S.Kep., M.Kep., M.KM dan dr. Faradilla Mirshanti, M.PH dengan 2 bahasa, inggris dan indonesia. Pada hari pertama simposium sesi satu dimoderatori oleh drg. Sabrina Intan Zoraya, MKM, dari PSKP FK UNIZAR. Materi pertama disampaikan oleh Prof. Joanne Nurse, InterAction Council-UK, dengan topik Leaderhship Lesson from a Global Health Crisis- from the Pandemic to the Climate Emergency. Topik kedua tentang Investing of Health Promotion to Prepare for the Next Global Health Crisis disampaikan oleh Prof. Adang Bachtiar, Indonesia. Kemudian dilanjutkan dengan pembahasan mengenai The one Health Perspective to Improve Environmental Surveillance of Zoonotic Viruses: Lesson from COVID-19 and Outlook Beyond yang disampaikan oleh Professor Janelle Thompson - Singapore. Para partisipan sangat antusias dalam menyimak dan mengikuti seminar hari pertama hingga akhir sesi.

Sesi kedua dimoderatori oleh Karismatika Surya G, S.HG. Topik pertama disampaikan oleh Prof. Bhisma Murti dari S2 IKM UNS tentang How Digital Health and Pandemic Preparedness Proved a Game Changer? A Case of Singapore in COVID- 19 Management. Kemudian dilanjutkan oleh Dr. Joel Rey U Acob - Filipina membahas tentang Pandemic Recovery Plan: The Philippines Experience.

Selanjutnya simposium hari kedua dimoderatori oleh Ihsan Hanif, MBBS dan drg. Abdillah Adipatria Azhar, M.Bmd dari FK UNIZAR. Materi diisi oleh narasumber yang ahli dibidangnya, diantaranya materi yang disampaikan oleh dr. Inne Yuliawati, Sp.KP dari FK UNIZAR mengenai Inovative Approach to Prevent and Overcome Air Travel Fear During Pandemic: Lessons. Materi selanjutnya tentang Community-Based Waste Management Model to Help Prevent Future Global Health and Climate Threats: Experience from Magelang District, Central Java, Indonesia oleh Aris Widiyanto, MPH, M.Kep dari Stikes Mambaul Ulum Surakarta. Dilanjutkan oleh Dr. Hanung Prasetya dari Poltekkes Kemenkes Surakarta yang membahas tentang Wellness Life Style to Strengthen Individual Mental Resilience in the Event of Global Health Crisis. Antusiasme para peserta sangat terlihat dari diskusi setiap akhir sesi.

Seminar Internasional ini juga dibarengi dengan oral presentation dan poster presentation. Harapannya, kegiatan ini dapat meningkatkan optimalisasi pengembangan ilmu pengetahuan di bidang kedokteran dan kesehatan masyarakat, mampu memberikan implikasi untuk memperkuat tenaga kesehatan masyarakat, meningkatkan pengawasan penyakit menular, meningkatkan komunikasi risiko dan keterlibatan masyarakat, dan merangkul kolaborasi serta lebih siap untuk menangani krisis kesehatan masyarakat yang akan datang