English
Medical Research and Science Club Avicenna (MRSCA) FK UNIZAR menggelar Kompetisi Al-Azhar Diabetic Olympiad (ADO) 2023. Kegiatan ini diselenggarakan pada hari Kamis-Sabtu, 26-28 Januari 2023 secara daring. Peserta dari kegiatan ini adalah mahasiswa preklinik dari berbagai FK di seluruh Indonesia.
Ketua Panitia Al-Azhar Diabetic Olympiad (ADO) 2023, Sintia Septiana, melaporkan bahwa total peserta yang mengikuti kegiatan ini adalah sejumlah 28 tim yang berasal dari berbagai Fakultas Kedokteran di seluruh Indonesia, dengan mengusung tema, A Free World Without Diabetes Is Not Fantasy But A Promise, kompetisi ini diharapkan dapat menjadi pemantik minat mahasiswa kedokteran di seluruh Indonesia untuk dapat meningkatkan kapasitas dan pemahamannya mengenai penyakit Diabetes Mellitus.
Chief Executife MRSCA, Astrid Cinthara Paramita Duarsa, menyampaikan bahwa penyelenggaraan kompetisi ini mengusung prinsip dan spirit Edukatif, Otentik, Objektif, Akuntabel serta Transparan. Kompetisi ini merupakan salah satu bentuk implementasi core value FK UNIZAR yang tidak hanya mengemukakan Pendidikan secara kognitif, tetapi juga mendidik secara hati, sehingga jiwa sportifitas merupakan komponen yang dijunjung tinggi dalam kompetisi ini.
Dekan FK UNIZAR, Dr. dr. H. Artha Budi Susila Duarsa, M.Kes memberikan sambutan sekaligus membuka secara resmi kompetisi Al-Azhar Diabetic Olympiad (ADO) 2023 ini. “Kegiatan ini sangat konstruktif dan produktif, terlebih melihat tingginya jumlah kematian akibat Diabetes di Indonesia. Diharapkan kompetisi ini dapat mendorong calon dokter untuk memiliki kompetensi yang mumpuni dalam melakukan penanganan yang tepat terkait Diabetes Mellitus secara komprehensif. Honest, Fair dan Trustworthy merupakan prinsip yang dipegang teguh dalam penyelenggaraan kompetisi ini.” ucap dr. Artha.
Dekan FK UNIZAR, Dr. dr. H. Artha Budi Susila Duarsa, M.Kes, menyampaikan sambutan sekaligus membuka acara ADO 2023.
Kompetisi ini diselenggarakan selama tiga hari dan dibagi menjadi tiga babak, penyisihan, semifinal dan final. Pada babak penyisihan, semua tim diminta mengerjakan 100 soal dalam waktu 100 menit. Penilaian didasarkan pada jumlah jawaban yang benar dan waktu tercepat dalam mengerjakan soal yang diberikan. Pada babak penyisihan ini, diambil 15 tim dengan nilai tertinggi.
Di hari ke dua, 15 tim terbaik yang lolos ke babak semifinal melanjutkan kompetisi untuk meraih tiket final dengan menyelesaikan 75 soal dengan waktu 75 menit. Dalam babak semifinal ini, diambil 8 tim terbaik. Untuk babak final, diselenggarakan pada hari ke tiga untuk memperebutkan posisi juara 1, 2 dan 3. Juara 1 diraih oleh tim dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (Maritza Andreanne Rafa Ayusha & Fadila Julianti), sedangkan Juara 2 berasal dari Fakultas Kedokteran Universitas Swadaya Gunung Jati (FK UGJ) tim 1 (Robi’atul ‘Adawiyah & Andriana Aulia Fitriani) dan Juara 3 dari tim 2 FK UGJ (Alvina Siskanti & Lita Gustiarahma).