Mataram – Favian Audrey Fahmi, mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Al-Azhar (FK Unizar) Mataram mewakili Indonesia pada kegiatan Internasional, Federation of Islamic Medical Associations (FIMA) Medical Student 2020 yang berlangsung di Kampala, Uganda. Audrey, sapaan akrabnya, menjadi satu-satunya mahasiswa dari NTB dan bersama 3 orang lainnya mewakili Indonesia. Ketiga peserta lainnya berasal dari FK Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta sebanyak 2 orang, dan FK Universitas Muslim Indonesia (UMI) sebanyak 1 orang delegasi.
FIMA Medical Student 2020 merupakan salah satu agenda dari federasi kedokteran islam dunia (FIMA) yang fokus untuk mempererat tali persaudaraan antar mahasiswa muslim, khususnya yang berkecimpung di dunia kedokteran dan latihan kepemimpinan mahasiswa kedokteran muslim di seluruh dunia. Selain dari Indonesia, peserta FIMA Medical Student 2020 berasal dari 14 negara anggota FIMA seperti Malaysia, Saudi Arabia, Turki, Bangladesh, Kenya, Malawi, Nepal, Nigeria, Pakistan, Tanzania dan Uganda sebagai tuan rumah. Seleksi pada ajang ini cukup ketat dan memerlukan beberapa kriteria yang harus dipenuhi oleh para peserta.
“ini menjadi pengalaman pertama saya untuk go Internasional, mewakili teman-teman mahasiswa kedokteran dari Indonesia di Ajang FIMA Medical Student 2020. Hasil dari proses organisasi yang saya ikuti, berawal menjadi pengurus Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Forum Studi Islam Kedokteran (FORSIK) FK Unizar hingga aktif menjadi bagian dari organisasi mahasiswa kedokteran islam nasional. Hal ini menjadi poin utama ketika saya mengikuti seleksi, selain kriteria soft skills lainnya” ujang Audrey yang ditemui setibanya di Indonesia beberapa hari yang lalu
Kegiatan berlangsung selama 1 minggu pada tanggal 3-9 Januari 2020 yang diisi dengan berbagai agenda diantaranya seminar dan workshop mengenai kesehatan di dunia, presentasi grup dari peserta, educational tour, presentasi dari Islamic Medical Asociation (IMA) masing-masing negara, meet the expert dengan professor di bidang kedokteran dan outbound.
Kegiatan ini menjadi momentum mahasiswa kedokteran untuk menyamakan mindset dalam membahas mengenai health care professional. Kehadiran para mahasiswa ini diharapkan mampu menjadi agent of change dan bisa saling kolaborasi dalam kegiatan kerelawanan dan latihan kepemimpinan saat kembali ke negaranya masing-masing.
Tahun ini adalah kali ketiga mahasiswa FK Unizar terpilih sebagai delegasi FIMA Medical Student dalam kurun waktu 4 tahun terakhir. Hal ini merupakan prestasi yang membanggakan bagi sivitas akademika FK Unizar, khususnya pimpinan fakultas. Tentunya keikutsertaan mahasiswa dalam ajang internasional tidak lepas dari dukungan penuh fakultas dan universitas. Hal ini disambut baik oleh Dekan FK Unizar, Dr. dr. H. Artha Budi Susila Duarsa, M.Kes
“FK Unizar senantiasa mendorong pengembangan minat dan bakat seluruh mahasiswanya dalam rangka menciptakan dokter yang punya jiwa kepemimpinan hebat masa depan dengan menjunjung nilai-nilai islam rahmatan lil ‘alamiin. Tidak hanya mahasiswa yang aktif di UKM FORSIK yang didukung go international, melainkan juga seluruh mahasiswa yang aktif di Lembaga kemahasiswaan FK Unizar”. Ujar Artha
Melalui kegiatan ini, mahasiswa FK Unizar mendapatkan wawasan ilmu kedokteran yang luas dan secara global karena banyak hal yang dibahas menyangkut kesehatan di beberapa negara, memiliki sudut pandang yang out of the box dan meningkatkan networking saudara sesama muslim dengan latar belakang suku, ras dan asal yang berbeda.
Harapannya, dengan keikutsertaan Audrey sebagai delegasi di ajang internasional ini mampu meningkatkan keterlibatan mahasiswa kedokteran di kancah dunia, khususnya mahasiswa FK Unizar dan mahasiswa kedokteran di Indonesia.