Dokter baru (angkatan sumpah dokter periode 40) Fakultas Kedokteran Universitas Islam Al-Azhar menyelenggarakan Continuing Medical Education (CME) ke XXXVIII dengan mengangkat tema “Neurology Emergency: Management Rabies and Tetanus for General Practitioner in Rural Area”. Kegiatan ini diselenggarakan pada Minggu, 3 September 2023 secara offline di Gedung Teater Ahmad Firdaus Sukmono Universitas Islam Al-Azhar Mataram dan secara online melalui aplikasi Zoom Meeting.
Kegiatan ini tidak hanya diperuntukkan untuk dokter maupun mahasiswa kedokteran saja, tapi juga dibuka untuk umum guna menambah wawasan mengenai kegawatdaruratan di bidang neurologi. Ketua panitia CME XXXVIII dr. Dian Pratama Perbata, S.Ked melaporkan bahwa total peserta yang hadir secara offline maupun online mencapai 130 orang baik dari kalangan mahasiswa FK di NTB, dokter umum, dokter internship, dokter muda, alumni FK UNIZAR, dan umum.
Selain itu juga turut hadir dr. Emirald Isfihan, MARS, MH.Kes., C.M.C, FISQua sebagai perwakilan IDI Wilayah NTB, Wakil Ketua IKA FK UNIZAR dr. Febi Rahmadin, S.Ked, dan Wakil Dekan II FK UNIZAR dr. Alfian Muhajir, MM untuk memberikan sambutan sekaligus membuka acara CME ke XXXVIII secara resmi. Pada kegiatan ini, materi disampaikan oleh dua orang narasumber yang luar biasa yaitu dr. Setyawati Asih Putri, Sp.N (K), M.Kes, FINA dan dr. I Wayan Tunjung, Sp.S.
Sebelum memasuki materi seminar diawali dengan pemberian Pengantar Kode Etik Kedokteran oleh IDI Wilayah NTB yang disampaikan oleh dr. Setyawati Asih Putri, Sp.N (K), M.Kes, FINA, kemudian beliau melanjutkan dengan materi pertama yaitu mengenai Management Neurology Emergency. Selanjutnya materi kedua mengenai Management Rabies and Tetanus for General Practitioner in Rural Area oleh dr. I Wayan Tunjung, Sp.S. Penyampaian materi dilanjutkan dengan diskusi interaktif dengan para peserta dan diselingi dengan kegiatan interaktif melalui platform game edukatif serta pembagian doorprize.