English
Fakultas Kedokteran Universitas Islam Al-Azhar (FK UNIZAR) pada Sabtu, 22 Oktober 2022 kembali menggelar Pelantikan dan Sumpah Dokter Periode Ke-37 di Rinjani Ballroom, Hotel Lombok Raya, Mataram. Sebanyak 12 orang dokter muda dilantik dan diambil sumpahnya setelah menyelesaikan Program Pendidikan Profesi Dokter (PPPD) dan lulus Uji Kompetensi Mahasiswa Progam Profesi Dokter (UKMPPD) periode Agustus 2022.
Sejumlah tamu penting turut hadir dalam acara ini, diantaranya Ketua Yayasan Pesantren Luhur Al-Azhar beserta ibu, Rektor Unizar, para Wakil Rektor Unizar, para Dekan di Lingkungan Unizar, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB, Ketua IDI Wilayah Provinsi NTB, Perwakilan dari IDI Kota Mataram, Perwakilan dari RS.Pendidikan FK UNIZAR seperti RSU Bangli sebagai RSP Utama FK UNIZAR, RSUD Kota Mataram sebagai RS Jejaring serta Tim Kooordinasi Pendidikan dari RS Pendidikan Jejaring FK Unizar. Hadir pula tamu kehormatan FK UNIZAR, senior sejawat, dr. I Komang Gerudug, MPH.
Pelantikan dan sumpah dokter ini secara langsung dipimpin oleh Dekan FK Unizar, Dr. dr. H. Artha Budi Susila Duarsa, M.Kes. Dalam sambutannya, dr. Artha menyampaikan selamat kepada 12 orang dokter yang baru saja disumpah dan kepada para orang tua. Hasil ini merupakan buah dari kesabaran, ketabahan dan kasih sayang serta doa yang tak putus- putusnya sehingga dapat menyaksikan pencapaian para dokter baru.
FK UNIZAR tidak hanya menghasilkan dokter yang memiliki prinsip bahwa tidak hanya menghasilkan dokter yang cerdas dan terampil, melainkan juga memiliki penuh empati, penuh rasa hormat, penuh kasih sayang, rela berkorban untuk manusia dan kemanusiaan serta punya hati. Bukan menghasilkan dokter yang merasa paling hebat sendiri, materialistis bahkan mengorbankan kepentingan masyarakat demi kepentingan diri sendiri. Karakteristik ini singkatnya mencerminkan dokter yang professional atau yang dikenal dengan heart based education. Pelaksanaan heart based education berlandaskan dari 3 prinsip utama yaitu ilmu, amal dan iman.
Sejak tahun 2019, FK UNIZAR telah mengembangkan Personal Professional Development (PPD) yang dibagi dalam 4 fase yaitu Pra PPD yang diikuti oleh mahasiswa baru dan menghadapi masa orientasi, program ini menggantikan ospek dan terhindar dari kekerasan fisik, verbal. Fase kedua yaitu Blok PPD 1 yang diberikan pada Blok pertama di Semester 1 dan lebih istimewa yang baru berjalan tahun ini adalah boarding school. Fase ketiga adalah PPD 2 atau RINJANI (professional, berintergritas dan berjiwa humanis) yang merupakan persiapan mahasiswa menuju tahap profesi, dan terakhir adalah Fase Keempat, triple track UKMPPD, dengan peer mentoring, mentoring pakar dan pendekatan bioetik. InsyaAllah dengan 4 fase PPD ini apa yang diharapkan dari dokter FK UNIZAR yang rahmatan lil alamiin bisa tercapai.
“Berkat dukungan penuh dari Bapak Ketua Yayasan yang telah menyiapkan fasilitas asrama, Boarding School telah berjalan sejak September 2022 dan sebanyak 100 orang mahasiswa baru secara serentak tinggal di asrama untuk mengikuti program pembentukan karakater. Tujuan proram ini adalah untuk melatih dan membentuk mahasiswa sedini mungkin memiliki jiwa kepemimpinan, disiplin, rasa percaya diri dan motivasi yang mumpuni, adaptif serta hubungan interpersonal yang baik. Ada 4 program utama yang diberikan yaitu bioetik dan profesionalisme, nilai-nilai rahmatan lil alamiin, dokter entrepreneurship sehingga dapat tercapai effective learning, behaviour learning, rahmatan lil alamiin dan dokter enterpreneurship” ucap dr. Artha.
Dekan FK UNIZAR juga menyampaikan pesan kepada para dokter muda yang baru dilantik dan diambil sumpah “Dokter alumni FK UNIZAR adalah dokter yang rahmatan lil alamiin, yaitu dokter yang profesional yang mempunyai knowledge, skills dan attitude serta personal behavior yang baik. Buktikan pada dunia bahwa saudara sekalian adalah dokter yang mampu menjadi health care provider yang baik, decision maker yang handal, communicator dan educator yang bijak, community leader dan manager yang berakhlak mulia, serta seorang scientist yang tak pernah berhenti belajar juga seorang problem solver yang rendah hati“ tutup dr. Artha
dalam hal ini disampaikan oleh dr. I Made Naris Pujawan, M.Biomed, Sp.PA, selaku Wakil Direktur Bidang Pelayanan Medik. “Kami mengucapkan selamat kepada para dokter yang telah disumpah. Profesi dokter adalah profesi yang mulia. Kami juga mengucapkan kepada Dekan FK UNIZAR beserta jajarannya yang telah melakukan pengembangan dan perbaikan mutu pembelajaran hingga terlihat hasil nyatanya yaitu telah terakreditasi B LAMPTKes dan kelulusan UKMPPD tinggi. Kami dari RSU Bangli sebagai RS Pendidikan Utama sangat siap untuk mendukung pendidikan profesi dokter FK UNIZAR. RSU Bangli baru mendapatkan re-akreditasi penetapan sebagai RS Pendidikan Utama FK UNIZAR pada 05 September 2022 yang lalu.”Ucap dr. Naris.
Ketua Yayasan Pesantren Luhur Al-Azhar, Dr. Ir. H. Nanang Samodra KA, M.Sc turut menyampaikan sambutan kepada para dokter yang baru di sumpah dan para hadirin. “Pencapaian yang diraih hingga hari ini, tentunya buah perjuangan dari implementasi peran institusi pendidikan tinggi yaitu fakultas kedokteran, para orang tua dan para dokter muda sendiri. Pengalaman menempuh studi selama 6-7 tahun ini tidaklah mudah dan membentuk pribadi para dokter muda yang professional. Pak Dekan bersama tim telah mendapatkan pola pendidikan yang berbasis hati dalam mendampingi mahasiswa FK UNIZAR untuk lulus tepat waktu, disiapkan konselor baik itu konselor ahli maupun yang terlatih dalam memberikan dukungan non akademik, termasuk juga dengan program Boarding School. FK UNIZAR mampu menerapkan sistem penyelenggarakan pendidikan dengan istilah “mendidik dengan hati”. Hasilnya sangat membanggakan”. Tutup pak nanang.
Sambutan berikutnya disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB dalam hal ini disampaikan oleh dr. Wahyu Amri Fauzy, M.PH selaku Kepala Seksi PSDMK. “Selamat kepada para dokter muda atas pencapaian hingga bisa dilantik dan disumpah. Dalam era globalisasi, tenaga dokter dalam bekerja di fasilitas kesehatan dituntut meningkatkan pelayanan medik dan mengikuti perkembangan IPTEK serta mampu menggunakannya sebagai tenaga medik professional. Berdasarkan Data SISDMK Provinsi NTB, seluruh Puskesmas sudah memiliki dokter. Namun, dari 175 Puskesmas di NTB, 20 Puskesmas memiliki hanya 1 orang dokter dan 54 Puskesmas memiliki 2 orang dokter. Artinya, untuk sejawat yang ingin mengabdi di Puskesmas Provinsi NTB, pintu masih sangat terbuka lebar. Kami menunggu sumbangsih para sejawat untuk ikut menyumbang dalam peningkatan kualitas kesehatan di Provinsi NTB” ucap dr. Amri.
Hal ini sejalan dengan pesan Dr. dr. Rohadi, Sp.BS selaku Ketua IDI Prov. NTB kami mengucapkan terima kasih banyak kepada jajaran dekanat FK UNIZAR yang telah menghasilkan 12 dokter yang siap mengemban tugas sebagai dokter. Juga menyampaikan terima kasih kepada orang tua yang telah mendampingi para dokter sejawat hingga pada pencapaian saat ini. Keberadaan teman sejawat dokter sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
“Ada beberapa persoalan kesehatan yang dikupas pada workshop academic health system di Surabaya,salah satunya angka kematian ibu dan anak, termasuk di Lombok Timur dengan angka kematian ibu dananak masih tinggi di Nasional. Kedua, adanya maldistribusi tenaga dokter. Ketiga adalah praktek kedokteran yang bersinggungan dengan hukum. Terima kasih kepada Pak Dekan FK UNIZAR yang telah menguatkan dokter melalui pendidikan dokter berbasis hati atau heart based education dan adanya peradilan semu di Blok Elektif, ini bagian dari menyiapkan dokter untuk lebih profesional dalam menjalankan tugasnya sebagai tenaga kesehatan” jelas dr. Rohadi.
Acara sumpah dokter ini ditutup dengan beberapa persembahan lagu diantaranya I’tiraf dan Ojo dibandingke oleh Paduan Suara Medvoice Gita Gempita FK UNIZAR. Lagu pertama yaitu Al I’tiraf merupakan lagu yang dipilih langsung oleh dr. Artha selaku pimpinan FK UNIZAR dan dibawakan sangat memukau oleh mahasiswa/i FK UNIZAR. Lagu tersebut memiliki makna tentang kesadaran diri, betapa lemahnya manusia dihadapan Sang Pencipta, ada pesan tersirat yang digambarkan melalui lantunan bait lagu tersebut yang juga sejalan dengan Mars dan Hymne UNIZAR. Harapannya dokter alumni FK UNIZAR memiliki kemampuan untuk selalu introspeksi diri agar bisa menjadi dokter yang berintegritas, dokter yang professional, itulah dokter yang Rahmatan Lil Alamiin.