Sumpah Dokter Ke-34: FK UNIZAR Konsisten Capai Hasil Kelulusan 1st Taker UKMPPD >80%
Fakultas Kedokteran Universitas Islam Al-Azhar (FK UNIZAR) pada Sabtu, 08 Januari 2022 kembali menggelar Pelantikan dan Sumpah Dokter Periode Ke-34 di Trawangan Ballroom, Hotel Merumatta Senggigi, Lombok Barat. Sebanyak 21 orang dokter muda dilantik dan diambil sumpahnya setelah menyelesaikan Program Pendidikan Profesi Dokter (PPPD) dan lulus Uji Kompetensi Mahasiswa Progam Profesi Dokter (UKMPPD) periode November 2021.
Sejumlah tamu penting turut hadir dalam acara ini, diantaranya Ketua Yayasan Pesantren Luhur Al-Azhar beserta Ibu, Rektor Unizar beserta ibu, para Wakil Rektor Unizar, para Dekan di Lingkungan Unizar, Ketua IDI Wilayah Provinsi NTB, Wakil Ketua I IDI Kota Mataram, Perwakilan dari RS.Pendidikan FK UNIZAR seperti Wakil Direktur dari RSU Kab.Bangli sebagai RS Pendidikan Utama FK UNIZAR, Perwakilan dari RSUP Prov. NTB dan Direktur RSUD Kota Mataram sebagai RS Jejaring serta Tim Kooordinasi Pendidikan dari RS Pendidikan Jejaring FK Unizar.
Pelantikan dan sumpah dokter ini secara langsung dipimpin oleh Dekan FK Unizar, Dr. dr. H. Artha Budi Susila Duarsa, M.Kes. tentunya dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Dalam sambutannya, dr. Artha menyampaikan selamat kepada 21 orang dokter yang baru saja disumpah dan kepada para orang tua. Hasil ini merupakan buah dari kesabaran, ketabahan dan kasih sayang serta doa yang tak putusputusnya sehingga dapat menyaksikan pencapaian para dokter baru.
“Saya selaku dekan bersama seluruh jajaran pimpinan dan sivitas akademika FK UNIZAR mengucapkan selamat kepada seluruh dokter yang baru disumpah, seluruh orang tua dan keluarga atas pencapaian yang membanggakan ini. Saya juga mengucapkan selamat tahun baru tahun 2022 kepada seluruh para hadirin, dan tidak terasa Pandemi Covid-19 hampir berjalan 2 tahun yang berdampak pada kesehatan masyarakat hingga penyelenggaraan pendidikan kedokteran. FK UNIZAR melakukan langkah-langkah stategis yaitu adaptable, creative dan innovative sehingga penyelenggaraan pendidikan di tahap akademik dan profesi tetap berjalan dengan baik. Dengan demikian maka kompetensi yang dicapai oleh mahasiswa tetap terjaga sesuai SKDI” ucap dr. Artha.
Pada kesempatan tersebut, dr. Artha menyebutkan adanya kekhawatiran para pakar mengenai competency loss para anak didik karena pandemi yang belum berakhir ini, namun di FK UNIZAR hal tersebut tidak terjadi. Hal ini salah satunya terlihat dari hasil capaian para mahasiswa pada UKMPPD periode November 2021 yaitu kelulusan 1st taker mencapai 84,6% dan kelulusan retaker sebanyak 62,5%. Sisa retaker hingga pada periode ini adalah 8 orang.
“Hasil ini sangat menggembirakan, setelah 6 tahun saya bertugas di FK UNIZAR, jumlah retaker bisa mencapai kurang dari 10 yang pada 6 tahun lalu jumlahnya mencapai 60 orang. Alhamdulillah proses perbaikan FK UNIZAR yang terus ditingkatkan di semua lini barulah hasil capaian ini dapat dirasakan seperti saat ini. Visi FK UNIZAR yaitu “Menjadi Program Studi Pendidikan Dokter Terkemuka di Kawasan Indonesia Timur dengan Unggulan Kesehatan Pariwisata berlandaskan nilai-nilai Rahmatan Lil Alamiin”. Dengan core value “Educating the mind without educating the heart is no education at all”-Artistotle, Mendidik pikiran tanpa diikuti mendidik dengan hati bukanlah sebuah pendidikan” ucap dr. Artha.
Berdasarkan core value tersebut, FK UNIZAR memiliki prinsip bahwa tidak hanya menghasilkan dokter yang cerdas dan terampil, melainkan juga memiliki empati, penuh kasih sayang, dan punya hati. Bukan menghasilkan dokter yang merasa paling hebat sendiri, materialistis bahkan mengorbankan kepentingan masyarakat demi kepentingan diri sendiri. Hal ini sudah sejak awal dilakukan saat mahasiswa menjadi mahasiswa baru, mahasiswa diberikan sentuhan dan touching melalui program pra-profesional development (PPD) yang diberi nama BEGIBUNG, yang filosofinya adalah kebersamaan. Kepanjangan dari BEGIBUNG adalah Bersama Gapai Impian Menjadi Generasi Unggul. Mahasiswa baru dalam menjalani program ini sama sekali jauh dari kekerasan verbal, non-verbal, dan fisik.
Tahapan selanjutnya, mahasiswa mengikuti Blok Personal and Professional Development (PPD) atau PPD 1 pada semester satu, mahasiswa ditanamkan tentang sikap profesionalitas dengan memiliki 3 sense yaitu sense of belonging, sense of responsibility dan sense of participation, sehingga memiliki integritas, adil, jujur dan bertanggung jawab sepenuh hati. Hanya mahasiswa yang memiliki integritas dan berintegritas lah yang akan menjadi dokter professional, yaitu memiliki altruisme, accountability & responsibility, acceptance of commitment to service, excellence, honesty & integrity dan respect for other. Setelah tahap akademik di semester 7, mahasiswa kedokteran memasuki tahap profesi kembali dipaparkan sikap professional melalui PPD 2 sebagai bekal mahasiswa dalam menjalani kegiatan kepaniteraan klinik di rumah sakit pendidikan yang akan berhadapan dengan keluarga pasien, pasien, teman sejawat, tenaga profesi kesehatan lain dan juga tata aturan rumah sakit.
“Dengan dukungan penuh Yayasan dan rektorat, telah dibangun asrama mahasiswa kedokteran tahun pertama untuk pendidikan bioetik dan profesionalisme. Kurikulum profesionalisme mahasiswa kedokteran telah selesai disusun dan insya Allah pada tahun ajaran baru 2022/2023, program ini sudah bisa diterapkan untuk mahasiswa baru. Dengan demikian kita makin optimis untuk menghasilkan mahasiswa kedokteran yang rahmatan lil alamiin”. lanjut dr. Artha.
Dekan FK UNIZAR juga menyampaikan pesan kepada para dokter muda yang baru dilantik dan diambil sumpah “Anak-anakku sekalian, dimana pun kalian bertugas, jagalah nama baik almamater FK UNIZAR,tunjukkan pada dunia bahwa dokter alumni FK UNIZAR adalah dokter yang beriman dan bertakwa. Dokter alumni FK UNIZAR adalahh dokter yang rahmatan lil alamiin, yaitu dokter yang profesional yang mempunyai knowledge, skills dan attitude serta personal behavior yang baik. Buktikan pada dunia bahwa saudara sekalian adalah dokter yang mampu menjadi health care provider yang baik, decision maker yang handal, communicator dan educator yang bijak, community leader dan manager yang berakhlak mulia, serta seorang scientist yang tak pernah berhenti belajar juga seorang problem solver yang rendah hati“ tutup dr. Artha
Sambutan Dekan FK UNIZAR
Ketua Yayasan Pesantren Luhur Al-Azhar, Dr. Ir. H. Nanang Samodra KA, M.Sc turut menyampaikan sambutan kepada para dokter yang baru di sumpah dan para hadirin. “Saya terharu melihat dokter yang digandeng oleh orang tua, para peserta ada yang berasal dari angkatan 2004 hingga 2015, artinya semangat untuk memperjuangkan cita-cita menjadi dokter sesuai dengan laporan pak Dekan tadi dapat dilakukan karena difasilitasi oleh Area Bioetik FK UNIZAR. Harapan saya, FK UNIZAR terus mengembangkan model bioetik ini sampai kita menemukan format-format yang tepat. Dari beberapa sumber layanan klinik maupun puskesmas yang saya tanyakan langsung terkait pelayanan dokter, ternyata dokter dari FK UNIZAR mendapat pujian dari masyarakat. Hal ini tentu membanggakan bagi kita semua dan menandakan kualitas pengabdian semakin luar biasa. Lulusan di UNIZAR sedikit yang tidak bekerja karena ada kolaborasi antara senior-junior sehingga jejaring makin luas dan lapangan kerja terbuka”. Tutup pak nanang.
Ketua Yayasan pun memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada tim Bioetik FK UNIZAR yang telah mampu mendampingi mahasiswa para retaker khusus sehingga bisa lulus UKMPPD dengan metode yang sangat humanis, tidak hanya menangani masalah akademik, masalah non teknis pun dibantu untuk diselesaikan. FK UNIZAR mampu menerapkan sistem penyelenggarakan pendidikan dengan istilah “mendidik dengan hati”. Hasilnya sangat membanggakan.
Kemudian dilanjutkan dengan sambutan oleh Perwakilan dari RS Pendidikan Utama FK UNIZAR yaitu RSU Bangli, disampaikan oleh dr. I Made Naris Pujawan, Sp.PA, M.Biomed selaku Wakil Direktur Bidang Pelayanan. “Kami mengucapkan selamat kepada para dokter yang telah disumpah. Profesi dokter adalah profesi yang penuh dengan pengabdian. Kami berharap, dokter lulusan FK UNIZAR adalah dokter professional, dokter yang menjaga amanah etika kedokteran dan menjujung tinggi integritas. Kami dari RSU Bangli sebagai RS Pendidikan Utama sangat siap untuk mendukung pendidikan profesi dokter FK UNIZAR. Semoga simbiosis yang sudah terjalin sangat baik mampu meningkatkan kualitas pendidikan kedokteran.”Ucap dr. Naris.
Hal ini sejalan dengan pesan Dr. dr. Rohadi, Sp.BS selaku Ketua IDI Prov. NTB kami mengucapkan terima kasih banyak kepada jajaran dekanat FK UNIZAR yang telah menghasilkan 21 dokter yang siap mengemban tugas sebagai dokter. Juga menyampaikan terima kasih kepada orang tua yang telah mendampingi para dokter sejawat hingga pada pencapaian saat ini. Keberadaan teman sejawat dokter sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
“Ingatlah selalu seventh star doctor dan dokter merupakan profesi yang professional. Dokter dipayungi oleh etika kedokteran yang menjaga marwah profesi kedokteran. Semua dokter wajib menjaga kesehatannya dan meningkatkan ilmu pengetahuannya sesuai dengan ilmu terbaru. Ada beberapa tantangan yang akan dihadapi kedepannya, pertama adalah tentang ranah hukum, sebagai dokter kita perlu melek terhadap hukum untuk proteksi diri, malpraktek yang sering terjadi adalah miskomunikasi dan informed consent yang tidak ade kuat. Kedua adalah era JKN yang bisa memenuhi general coverage. Ketiga adalah pendidikan kedokteran, jumlah sebaran dokter tidak berimbang atau maldistribusi sehingga mari kita mengabdikan diri” jelas dr. Rohadi.
Acara sumpah dokter ini ditutup dengan beberapa persembahan lagu diantaranya I’tiraf, Bungong Jeumpa dan Memandangmu oleh Paduan Suara Medvoice Gita Gempita FK UNIZAR. Lagu pertama yaitu Al I’tiraf merupakan lagu yang dipilih langsung oleh dr. Artha selaku pimpinan FK UNIZAR dan dibawakan sangat memukau oleh mahasiswa/i FK UNIZAR. Lagu tersebut memiliki makna tentang kesadaran diri, betapa lemahnya manusia dihadapan Sang Pencipta, ada pesan tersirat yang digambarkan melalui lantunan bait lagu tersebut yang juga sejalan dengan Mars dan Hymne UNIZAR.
“Saya turut menitikkan air mata haru ketika mendengar lagu tersebut dibawakan oleh Medvoice. Sebagai seorang dokter yang juga seorang manusia biasa memiliki kedudukan yang sama dengan hamba Allah lainnya, termasuk manusia yang lemah dan mudah sekali jatuh dalam dosa. Oleh karena itu, harapannya dokter alumni FK UNIZAR memiliki kemampuan untuk selalu introspeksi diri agar bisa menjadi dokter yang berintegritas, dokter yang professional, itulah dokter yang Rahmatan Lil Alamiin” ucap dr. Artha yang ditemui usai kegiatan berlangsung.
Penandatanganan Sumpah